Durasi permainan
Tak hanya bola, perbedaan bola besar dan bola kecil dapat dinilai dari aspek durasi permainan. Tergantung pada situasi dan kondisi jenis olahraga, permainan bola besar memiliki rentang waktu permainan yang lebih lama dibandingkan bola kecil.
Ambil contoh permainan sepak bola dan tenis lapangan. Sepak bola dimainkan selama 90 menit dengan tambahan injury time atau tambahan waktu. Adapun olahraga tenis terdiri dari tiga set dengan durasi 20 menit per set. Dengan begitu, dibutuhkan waktu 60 menit untuk menuntaskan permainan tenis.
Baca Juga: 5 Merk Bola Basket yang Bagus dengan Daya Pantul Apik
Itulah lima perbedaan bola besar dan bola kecil yang utama. Perbedaan bola besar dan bola kecil dapat dilihat dari segi bagian tubuh yang aktif bergerak hingga durasi permainan yang digunakan.
TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara contoh peristiwa yang memanfaatkan gaya yakni saat kita menendang bola.
Apa yang terjadi pada bola yang ditendang?
Saat bola ditendang, gaya yang diberikan akan memengaruhi gerakan bola.
Sebelumnya, Tribunners telah mempelajari tentang perbedaan gaya dan gerak.
Gaya adalah tarikan atau dorokan suatu kekuatan yang memengaruhi keadaan suatu benda.
Dengan adanya gaya, sebuah benda bisa mengalami gerak, perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk.
Sedangkan, gerak merupakan perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya akibat benda itu dikenai gaya.
Perpindahan kedudukan ini dapat mendekati atau menjauhi benda atau tempat asalnya.
Saat kita menendang bola, artinya kita memberikan gaya pada bola, karena itu bola dapat bergerak.
Bola yang ditendang bisa bergulir dan berpindah tempat.
Kemudian, jika bola dihentikan, maka bola itu akan berhenti bergulir atau menjadi diam.
Yang terjadi pada bola yang ditendang dan bola yang dihentikan ini adalah contoh pengaruh gaya terhadap gerakan benda, yakni gaya dapat membuat benda diam jadi bergerak dan gaya bisa membuat benda bergerak menjadi diam.
Contoh Lain Pengaruh Gaya Terhadap Gerakan Benda
Selain pada bola yang ditendang, kita juga bisa melihat pengaruh gaya terhadap benda saat menarik mobil mainan menggunakan tali.
Baca juga: Contoh Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-hari dan Manfaatnya
Baca juga: Apa Manfaat Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi?
Saat mobil mainan ditarik perlahan, maka mobil akan bergerak lambat.
Jika semakin lama mobil mainan ditarik semakin cepat, maka mobil akan bergerak semakin cepat.
Kemudian, mobil mainan yang awalnya ditarik lurus, kemudian berbelok, maka arahnya berubah.
Ini adalah pengaruh gaya yang dapat memengaruhi kecepatan gerak benda dan memengaruhi arah gerak benda.
Apa Saja Pengaruh Gaya terhadap Gerakan Benda?
Gaya yang diberikan pada sebuah benda bisa memengaruhi gerakannya, yaitu:
- Gaya dapat memengaruhi benda diam menjadi bergerak. Misalnya bola yang diam, kemudian ditendang.
- Gaya dapat memengaruhi benda bergerak menjadi diam. Misalnya bola yang yang melambung, kemudian ditangkap.
- Gaya dapat memengaruhi benda bergerak lebih cepat atau lebih lambat. Misalnya mengayuh sepeda semakin kuat mambuat sepeda melaju semakin sepat.
- Gaya dapat memengaruhi arah gerak benda. Misalnya saat naik sepeda kemudian berbelok ke kanan atau ke kiri.
Jawaban di atas dapat digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak di rumah.
Jawaban bisa berbeda sesuai pendapat dan tidak terpaku seperti jawaban di atas.
Ikuti Artikel Terkait Lainnya
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id
Papan mata ini berciri peribadi pada masa ini. Klik Kongsikan untuk menjadikannya umum. Papan mata ini telah dilumpuhkan oleh pemilik sumber. Papan mata ini dinyahdayakan kerana pilihan anda berbeza daripada pemilik sumber. Pilihan untuk Kembali
Libero.id - Setiap hari kita saksikan adanya pengaruh gaya dalam kehidupan, termasuk dalam permainan sepakbola. Jika anda memperhatikan kejadian apa yang terjadi ketika bola ditendang sepanjang pertandingan, tentu hampir tidak terhitung berapa banyak jumlah gaya yang tercipta.
Namun, gaya dalam ilmu pengetahuan alam berbeda dengan gaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Gaya bisa diartikan dengan penampilan yang biasanya disebut dengan bergaya, sedangkan dalam konsep Ilmu pengetahuan alam, gaya adalah adanya tarikan dan dorongan.
Diketahui terdapat beberapa akibat yang dapat menimbulkan adanya gaya pada suatu benda yaitu terdapat perubahan bentuk. Contoh dari hal ini adalah balon yang ditekan, mobil yang tabrakan dan masih banyak lagi contohnya.
Selain itu yang kedua adalah menyebabkan gerak yang dapat disaksikan dalam pertandingan sepakbola yang apabila bola ditendang, maka bola tersebut akan bergerak, juga pada mobilan yang didorong serta batu yang dilempar.
Sedangkan yang terakhir adalah membuat benda bergerak yang dari diam menjadi bola bergulir ditahan dengan tangan. Berdasarkan dari penjelasan di atas, terdapat 2 macam gaya yaitu, gaya kontak dan gaya non kontak. Gaya kontak maksudnya adalah gaya yang sumbernya berhubungan langsung seperti menarik meja, membuka pintu, menimba air di sumur dll.
Sedangkan yang dimaksud dengan gaya non kontak adalah sumber daya yang tidak langsung bertemu secara fisik dengan bendanya, contohnya adalah gaya magnet, gaya gravitasi, gaya listrik dan gaya lainnya.
Selain itu perlu diketahui bersama bahwa gaya dan gerak mempunyai hubungan yang saling berkaitan. Gaya berpengaruh terhadap gerak. Serta apabila terdapat gerakan, pasti gaya ikut bekerja, begitu pula sebaliknya gaya yang akan menimbulkan gerakan. Hubungan demikian biasa terjadi dalam aktivitas sehari-hari dalam hidup.
Berdasarkan apa yang disampaikan dalam hukum gerak Newton bahwa hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan gerak tubuh.
Hukum pertama Newton berbunyi: ketika suatu benda diam atau bergerak akan tetap bergerak kecuali jika ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal.
Ini berarti bahwa semua sesuatu tidak dapat berhenti, perubahan arah dan bergerak ketika tidak terdapat kekuatan atau tindakan sehingga terjadi perubahan. Sedangkan untuk Hukum Newton kedua berbunyi bahwa apa yang terjadi pada benda besar ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal. Gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan massa benda itu dikalikan akselerasi.
Secara rumus ilmiah matematikanya hal ini ditulis dalam bentuk simbol F= m a, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan. Pada hukum selanjutnya, apabila terdapat 2 benda berinteraksi, maka akan menerapkan gaya satu sama lain yang besarnya sama dan berlawanan arah.
Saat satu tubuh mendorong yang lain, tubuh yang kedua mendorong kembali sama kerasnya. Hukum tersebut telah diverifikasi oleh percobaan yang tidak terhitung jumlahnya selama tiga abad terakhir.
Hukum tersebut masih banyak dipakai untuk menggambarkan jenis obyek dan kecepatan yang ditemui dalan kehidupan sehari-hari.
Pengaruh gaya terhadap gerak dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gaya dan benda memiliki perbedaan. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak. Sementara gerak adalah perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Benda tidak akan bergerak tanpa adanya gaya.
Lantas untuk menjawab pertanyaan, apa yang terjadi pada bola yang ditendang? Begini penjelasannya:
Berdasarkan dari uraian di atas, maka adapun jawaban dari pertanyaan pada pembahasan kali ini, bisa dijawab secara ilmiah.
Yaitu: yang terjadi pada bola yang ditendang adalah adanya perubahan posisi (perpindahan) dan perubahan kecepatan/percepatan atau bisa dikatakan dalam a=F/m. Selain itu, bisa saja saat bola ditendang juga menyebabkan bola berputar, karena terdapat gaya gesek di udara yang mengakibatkan magnus efek sehingga yang terjadi bola bisa bergerak melengkung.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Kamu pastinya nggak asing dengan istilah permainan bola besar dan bola kecil. Permainan bola besar merupakan cabang olahraga yang dilakukan secara berkelompok dengan bantuan alat berupa bola berdiameter lebih dari 50 cm. Olahraga bola besar yang banyak digandrungi adalah sepak bola, basket, dan voli.
Sementara itu, permainan bola kecil adalah cabang olahraga yang bisa dimainkan baik individu maupun beregu menggunakan bola berukuran kecil. Olahraga yang termasuk cabang olahraga ini adalah kasti, golf, dan tenis meja.
Meski sama-sama menggunakan bola, permainan bola besar dan bola kecil merupakan dua cabang olahraga yang berbeda. Lantas, apa saja perbedaan bola besar dan bola kecil? Simak pembahasannya berikut ini.
Perbedaan bola besar dan bola kecil dapat dilihat dari segi bagian tubuh yang aktif bergerak. Permainan bola besar tidak hanya aktif menggerakkan tangan, tapi juga kaki. Olahraga yang menggunakan tangan di antaranya basket dan voli, sedangkan sepak bola memanfaatkan kaki.
Sementara itu, mayoritas permainan bola kecil umumnya hanya bergantung pada pergerakan tangan, misalnya golf, tenis lapangan, dan tenis meja. Sehingga, pergerakan tubuhnya lebih terbatas.
Penggunaan alat bantu menjadi faktor perbedaan bola besar dan bola kecil selanjutnya. Permainan bola besar cenderung menggunakan bagian tubuh untuk mengoper bola dan mencetak angka.
Sebaliknya, permainan bola kecil cenderung memanfaatkan alat bantu sebagai penunjang permainan. Alat bantu yang digunakan dapat disesuaikan dengan jenis olahraga. Umumnya, alat yang digunakan adalah raket, tongkat golf, dan tongkat kayu. Material utamanya pun cukup beragam, mulai dari besi hingga kayu.
Baca Juga: 5 Merk Bola Voli Terbaik, Hasilkan Operan Tepat Sasaran!
Ukuran dan material bola
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Tak hanya alat bantu, bentuk bola juga mempengaruhi perbedaan bola besar dan bola kecil. Permainan bola besar biasanya menggunakan bola dengan bentuk yang lebih kompleks.
Proses pembuatan bola besar disesuaikan dengan tekanan udara dan pantulan saat ditendang atau dipukul. Material utamanya juga cukup beragam, dengan kulit menjadi yang terpopuler.
Dalam penggunaannya, permainan bola besar memanfaatkan bola berukuran lebih kecil. Bola dirancang untuk menghasilkan pukulan yang tepat sasaran dan tidak berbelok arah karena angin. Selain itu, material yang digunakan umumnya berbahan sintetis, seperti yang digunakan pada olahraga golf dan baseball.
Tak hanya ukuran dan material, warna bola juga menjadi faktor perbedaan bola besar dan bola kecil. Variasi dua warna bisa kamu temukan pada bola untuk permainan bola besar. Sebagai contoh, bola dalam permainan voli dan bola tangan.
Di sisi lain, bola kecil umumnya memiliki satu variasi warna, contohnya bola untuk olahraga kasti dan kriket. Sehingga, tidak ada variasi warna yang menonjol.
Baca Juga: 7 Perbedaan Bola Tangan dan Bola Basket yang Mencolok, Apa Saja?